Suarapesisirnusantara.com |Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi terhadap peran Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam mendukung program pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam acara Zakat Istana 2025 yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (27/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo beserta Wakil Presiden RI turut menunaikan zakat mereka, didampingi sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., serta jajaran pimpinan BAZNAS lainnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS atas kontribusinya dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Presiden menyoroti kiprah BAZNAS yang tidak hanya diakui di dalam negeri tetapi juga di tingkat internasional, termasuk dalam upaya kemanusiaan untuk membantu masyarakat Palestina.
“Saya sangat menghargai kerja keras BAZNAS yang mendapat apresiasi di berbagai negara, termasuk di Palestina dan Timur Tengah. BAZNAS selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Terima kasih BAZNAS,” ucapnya.
Menjelang Lebaran 2025, Presiden mengingatkan bahwa masih banyak masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi dan belum bisa pulang ke kampung halaman. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah guna membantu mereka yang membutuhkan.
“Banyak saudara kita yang masih berjuang demi kelangsungan hidupnya. Mari kita doakan mereka dan membantu semampu kita dengan berzakat, berinfak, dan bersedekah,” ajaknya.
Presiden juga menekankan bahwa zakat bukan hanya ibadah, tetapi juga merupakan bentuk gotong-royong dalam mengurangi kesenjangan sosial dan menciptakan kesejahteraan yang lebih merata.
“Berzakat adalah wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan-Nya. Dengan berbagi, kita turut meringankan beban mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Selain itu, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya transparansi dalam penyaluran zakat oleh BAZNAS agar bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang berhak menerimanya.
“Penyaluran zakat harus dilakukan secara transparan, efektif, dan tepat sasaran,” tegasnya.
Acara Zakat Istana 2025 juga dihadiri oleh sejumlah menteri, termasuk Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pariwisata Widyawati Wardhana, MenpanRB Rini Widyantini, Menteri Sosial Saifulah Yusuf, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menkopolkam Budi Gunawan, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menko PMK Pratikno, serta Menteri P2MI Abdul Kadir Karding. Turut hadir pula jajaran TNI dan Polri.
(Dilansir dari media BAZNAS RI)
Editor : Media 3K3grup/ Ar
