Suarapesisirnusantara.com |Bengkalis – Dalam upaya meningkatkan motivasi pendidikan pada satuan pendidikan SDN 5 Bengkalis, adalah melakukan kolaborasi antar sekolah, berkunjung ke SDN 2 Bantan Kecamatan Bantan, Sabtu 24 Januari 2025 pukul 10.00 Wib.
Dalam kesempatan kunjungan, Rahmad,Mpd mengatakan tujuannya saling berbagi pengalaman dalam menata ruang budaya terhadap peduli lingkungan sekolah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah sebagai tempat kegiatan proses belajar mengajar.
Bersama kepala sekolah, guru dan komite sekolah SDN 5 Bengkalis dalam kunjungannya mendapat sambutan baik dari kepala Sekolah Iriana Ningsih, S.Pd, guru-guru dan murid-murid SDN 2 Bantan.
” Kunjungan di SDN 2 Bantan ini, kami berkolaborasi dan belajar darinya sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Nasional pada tahun 2024 yang lalu, ” ucap Rahmad semangat.
Iriana Ningsih, S.Pd turut juga menyampaikan terimakasih kepada SDN 5 Bengkalis yang mau berkunjung untuk bersilaturrahmi di SDN 2 Bantan Kecamatan Bantan.
” Sebenarnya sekolah semua sama, namun kami pada tahun 2024 yang lalu ada prioritas sedikit (bahasa rendah diri) sekolah kami Alhamdulillah mewakili kabupaten Bengkalis sebagai sekolah lolos pada program Peduli Lingkungan hidup sekolah yaitu Adiwiyata Nasional, ” tuturnya
“Penghargaan ditujukan sebagai bentuk apresiasi, karena sekolah kami dapat maju selangkah menerapkan program Adiwiyata dengan benar, ” lanjut Iriayana kembali.
Dalam sela kunjungan di SDN 2 Bantan, Rahmad, M.Pd, mencoba melakukan kolaborasi bagaimana kedepannya sekolah kami mampu mengadopsi menjadi sekolah yang peduli untuk melakukan “Praktik-praktik baik dan perilaku ramah lingkungan hidup” yang dilaksanakan di sekolah dan sekitarnya dalam rangka Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).
Rahmad juga berkata ini akan berdampak terhadap peningkatan kualitas lingkungan hidup di sekolah kami dan menjadi sekolah bersih tanpa sampah plastik dan asri dengan tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan lingkungan, ” sehingga proses pembelajaran akan lebih baik dan nyaman” pungkasnya, tentunya semua itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak, terutama warga sekolah.
Menarik dari kunjungan tersebut Rahmad juga mengatakan, bisa dijadikan rujukan dalam upaya menjadikan sekolah peduli lingkungan hidup sekolah.
” Pertama sekolah mampu membentuk kurikulum yang berwawasan lingkungan, melalui cara pelibatan siswa dalam pengenalan dan merawat tanaman, kedua membentuk unsur kehidupan biotik dan abiotic, ketiga partisipasi warga sekolah, keempat cara membudayakan literasi baca tulis di lingkungan sekolah kemudian tidak terlepas dari pembentukan pola pikir sumber daya dalam menjaga kelestarian alam lingkungan tentunya sekolah, ” tutup Rahmad.
Ardiansyah sekretaris komite SDN 5 Bengkalis, yang terlibat langsung dalam kunjungan ini mengaprisiasi bahwa program ini sangat baik dalam menjalin hubungan atau berkolaborasi dalam membangun mindset berinovasi.
” Kolaborasi antar kedua Sekolah ini sebagai usaha memajukan kekuatan antar sekolah dalam membangun bagian dari pendidikan khususnya Bengkalis, ” jelas Ardi menutup pembicaraan.
Sumber : Rls
Editor : Red 3K3grup/Ardi
