Dandim 0303 di Wakili Pasi Intel Menghadiri Sosialisasi Dan Konferensi XXIII PGRI Kab. Bengkalis

Suarapesisirnusantara.com |Bengkalis- Dandim 0303/Bengkalis Letkol Arh Irvan Nurdin,S.E.,M.M diwakili Pasi Intel Lettu Inf Agus Dani bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksmana Raja Dilaut Bengkalis, Sabtu 21 Juni 2025 pukul 09.00 WIB.

Selain Bupati Bengkalis diwakili Staf ahli bidang Kemasyarakatan  Drs.Johansyah Syafri yang hadir, turut hadir dalam kegiatan Dandim 0303/Bengkalis Letkol Arh Irvan Nurdin,S.E.,M.M diwakili Pasi Intel Lettu Inf Agus Dani, Kapolres Bengkalis AKP C. Sulmapar, Ketua PGRI Prov Riau Abdul Bastian, Ketua PGRI Kab. Bengkalis Khlolijah, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bengkalis diwakili Siswanto, Pengurus PGRI Prov. Riau Aslindawati, Pengurus PGRI Bengkalis, Kepala Sekaloh Tingkat SD, SMP dan SMA sederatajat sekabupaten Bengkalis.

Bupati Bengkalis yang diwakili Staf ahli Johansyah Syafri menyampaikan atas nama pemerintah kabupaten Bengkalis kami menyambut baik dan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan konferensi ke XXIII PGRI kabupaten Bengkalis tahun 2025 ini, sebagai agenda lima tahunan PGRI dalam memperkuat eksistensinya sebagai organisasi profesi guru yang dinamis, adaptif, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.

Untuk itu, kepada seluruh peserta konferensi kami berpesan, agar agenda lima tahunan ini jangan sekadar dijadikan agenda pergantian pengurus, tapi harus menjadi momentum strategis PGRI untuk melakukan evaluasi, koordinasi, dan rekonsiliasi, serta menyusun rumusan-rumusan pemikiran yang implementatif dalam menguatkan peran PGRI, terutama peran PGRI sebagai mitra utama pemerintah daerah dalam mentransformasi sistem pendidikan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan, serta selaras dengan RPJMD kabupaten bengkalis dan selaras pula dengan kebutuhan dan tantangan pendidikan masa kini serta masa hadapan.

“PGRI memiliki potensi luar biasa dalam mendukung pembangunan SDM di daerah ini, dengan kekuatan kelembagaannya yang terstruktur sampai ditingkat kecamatan,”ujar Bupati.

PGRI juga didukung oleh pengurus-pengurus yang bekerja dengan penuh dedikasi, tentunya telah menjadikan pgri sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendukung tata kelola guru yang lebih efektif, berdaya, sejahtera, dan terlindungi.

“Kami optimis, peran PGRI akan semakin strategis dan cemerlang, apabila ianya dapat digerakkan secara bersama untuk kemajuan SDM indonesia emas dan kabupaten bengkalis bermasa,”tambahnya .

Dan yang tak kalah pentingnya kami berharap, PGRI dapat terus berusaha keras memajukan profesi guru agar lebih kompeten dan maksimal dalam bekerja sebagai aparatur negara bidang pendidikan. Karena SDM unggul, indonesia maju dan kabupaten bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera serta unggul di indonesia, sangat korelatif dan seirama dengan visi perjuangan PGRI itu sendiri.

Terus dorong para guru kita untuk senantiasa mendedikasikan waktunya dalam mewujudkan para generasi muda yang pintar dan berkarakter, melalui pengembangan keilmuan serta motivasi, dengan menanamkan profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada tuhan yme, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Kami pemerintah kabupaten Bengkalis memiliki komitmen besar untuk berpihak pada guru, sebab keberhasilan kita menciptakan sumber daya manusia yang unggul berada di tangan guru. Karena kami yang berdiri di sini, dan kita yang hadir saat ini, semua karena guru. Makanya dalam membangun daerah ini, visi pembangunan kita senantiasa kami selaraskan dengan pembangunan sdm, sebagaimana tertuang dalam salah satu misi daerah kita yakni “mewujudkan pengelolaan keuangan daerah, potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang efektif dalam memajukan perekonomian yang berdaya saing”, dengan salah satu sasarannya adalah meningkatnya sdm yang unggul, mandiri dan berdaya saing dalam bingkai pembangunan manusia madani yang berkesetaraan. Karena kami yakin, siapa pun yang mau melakukan pembangunan, terlebih dahulu harus membangun sdm dan pendidikan. hal tersebut tidak bisa ditawar lagi dan gurulah yang akan menjadi kunci utama berkualitas atau tidaknya sebuah generasi masa depan.

“Kami juga berharap, PGRI dapat ikut berpartisipasi dalam mencarikan solusi terkait beberapa permasalahan pendidikan yang saat ini sedang kita hadapi, diantaranya, masih rendahnya kualitas kepala sekolah dan guru, terutama dalam hal peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, seperti pemahaman ikm, pemanfaatan tekhnologi, dan pemanfaatan media-media pembelajaran lainnya. kemudian semakin berkurangnya murid di sekolah-sekolah negeri, karena kalah bersaing dengan sekolah-sekolah swasta. serta masih lemahnya penerapan pendidikan inklusi di satuan pendidikan. untuk itu, kami minta pgri bisa membuat rumusan-rumusan strategis, dalam mengatasi beberapa permasalahan tersebut,”tutup Bupati dalam sambutannya yang di wakili Johansyah Safri.

Sebelum berakhir kegiatan pukul 11.00 Wib, sesi foto bersama dan kegiatan selesai dalam keadaan aman dan kondusif.

Sumber : PenDim 0303 Bengkalis

Editor : Media 3K3grup/Ar

 

 

 

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *