Suarapesisirnusantara.com |Bengkalis – Bea Cukai melakukan upayanya guna meningkatkan kesadaran informasi dan kepedulian di lingkungan masyarakat terhadap peraturan Kepabeanan dan Cukai. Pada kesempatan kali ini, Bea Cukai Bengkalis melaksanakan sosialisasi di lingkungan para pendidik dan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis Kecamatan Bengkalis, Kamis 15 Mei 2025.
Dikemas dalam kegiatan Customs Goes to Campus STAIN Bengkalis, Bea Cukai Bengkalis melaksanakan sosialisasi dan edukasi di STAIN Bengkalis yang diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari para mahasiswa dan unsur pimpinan STAIN.
Pada kesempatan ini, Bea Cukai Bengkalis menjelaskan tentang peran strategis Bea Cukai, antara lain mengawasi lalu lintas barang lintas negara, melindungi masyarakat dari barang ilegal, serta mengoptimalkan penerimaan negara melalui pungutan bea masuk, cukai, dan pajak impor. Sebagai topik utama, disampaikan juga peran Bea Cukai dalam memberantas peredaran rokok ilegal dan edukasi terkait pelayanan barang penumpang.
Bea Cukai Bengkalis menjelaskan mulai dari bagaimana suatu barang dinyatakan ilegal hingga batasan barang penumpang yang perlu diketahui agar terhindar dari pelanggaran aturan Kepabeanan dan Cukai.
Bea Cukai Bengkalis juga turut mensosialisasikan bentuk-bentuk modus penipuan mengatasnamakan Bea Cukai guna meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat agar tidak menjadi korban dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Untuk menyampaikan pesan terakhir, antikorupsi khususnya terkait peran masyarakat dalam mewujudkan budaya integritas. Para mahasiswa dan pendidik mendapatkan pandangan bagaimana korupsi dapat mencoreng jiwa dan keadaan diri dan sekitar. Korupsi merupakan salah satu sumber penyakit non-medis yang sangat bahaya dan harus segera disadari untuk dijauhkan dari kalangan masyarakat Indonesia demi Indonesia yang lebih baik.
Kepala Kantor Bea Cukai Bengkalis, Agoes Widodo, mengungkapkan bahwa para mahasiswa dan pendidik sebagai bagaian dari kalangan intelektual memiliki peran penting dalam meresonansi kebijakan pemerintah dan juga dalam upaya mewujudkan nilai-nilai antikorupsi di Indonesia dengan cara membantu menyebarkan informasi yang valid mengenai aturan Kepabeanan dan Cukai dan tidak memberikan gratifikasi kepada petugas di lingkungan sekitarnya.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan kesan positif. Para mahasiswa dan pendidik sangat antusias dan merasa sangat baik terhadap peningkatnya informasi yang mereka dapatkan. “Sebagai mahasiswa, saya sangat puas dengan informasi dan ilmu yang diberikan oleh Bea Cukai Bengkalis” Pungkas salah satu mahasiswa di salah satu komentar terhadap penilaian sosialisasi antikorupsi di STAIN Bengkalis.
Sumber : Bea Cukai Bengkalis
Editor : Media 3K3grup/Ar